BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »
ORDINARY PEOPLE. SIMPLE. AQUARIUS. GOOD FRIEND. GOOD LOVER




Minggu, Januari 31, 2010

Yeahhh.. jet coaster di jalan tol

Tadi sekitar pukul 17.00 saya baru pulang dari ngajar. Hari ini, saya dapat jadwal ngajar di BSD. Hm...lumayan jauh kan.. tapi, saya diantar dengan mobil kantor. Perjalanan awal tak ada masalah, mulus aja. Saya bisa menikmati perjalanan dengan hati tenang dan nyaman.  Tapitapi..ada apa dengan perjalanan pulang??
Saya menikmati jet coaster di jalan tol!! (hua...kapok!!!)
Ceritanya begini, teman saya yang menyetir mobil sewaktu berangkat sudah pulang terlebih dahulu. Akhirnya, mobil yang akan membawa kami pulang dikendarai oleh pengajar lain yang menurut pengakuan dia, dia sudah bisa membawa mobil. Oke, kami sepakat! Menit-menit kami memasuki mobil, teman ngajar saya ini sedikit ragu. Kurang yakin jika dia yang akan mengendarainya. Sebagai teman, kami meyakini dia bahwa dia bisa menjalaninya. Penumpang saat itu ada tiga orang, saya, mbk irma dan mas Cahyo, penjaga BTA BSD. Dengan membaca basmalah, mobil mulai dinyalakan dan digas. Dut..dut..dut..mobil bergerak maju mundur. Hati saya mulai tak nyaman.
"Tenang," kata teman saya.
Mobil kemudian berjalan dengan wajar. Kami melewati pos satpan untuk mengembalikan kartu parkir. Masalah kedua pun dimulai. Setelah kartu parkir diserahkan, mobil kembali digas. Yang terjadi, mobil mundur ke belakang. Nyaris menabrak mobil yang sedang antre di belakang. Klakson mobil belakang pun langsung meraung-raung. Satpam memasang muka marah ke arah teman yang nyetir. Teman saya panik. Mobil susah dijalankan ditambah posisi mobil tidak aman. Bagian depan adalah jalan raya yang sedang ramai, sedangkan bagian belakang terdapat antrean mobil-mobil yang sedang menunggu giliran untuk mengembalikan kartu parkir. Saya ikut panik. Wah.. kacau kalau dia tidak bisa meng-handle situasi ini! Mobil bisa saja tiba-tiba melaju ke jalan raya yang ramai dengan lalu-lalang mobil. Huah... deg-dega-an!!

Mobil yang kami tumpangi akan melewati jalan tol. Kepanikan saya mulai meningkat.
"Jangan lebih dari 60km/jam ya," teriak saya.
 Serentak teman-teman saya tertawa.
"Oke, te!" jawab si pengendara mobil.
Namun, apa yang terjadi??
Mobil berjalan tidak wajar, kadang sedikit berbelok. Saya panik, benar-benar panik!
Lalu,
Tiba waktunya membayar tol. Mobil kurang minggir dan akhirnya penjaga loket sulit memberikan karcis tol karena jarak dengan mobil terlalu jauh. Namun, akhirnya bisa diatasi. Lalu, saat mobil digas, kejadian awal terulang kembali. Mobil lagi-lagi nyaris menabrak mobil belakang yang sedang antre. Mobil susah dijalankan dan hanya bergerak maju mundur. Lagi-lagi, saya panik!  Butuh waktu sekitar 10 menit untuk menormalkan keadaan. Kami pun melaju di jalan tol. Saya tetap waspada. Perjalanan pulang yang tak ada nyaman-nyamannya sama sekali. Mobil tidak melaju dengan halus, tersendat-sendat. sesekali klakson dari mobil lain terdengar.
Untung ada mas Cahyo yang ternyata bisa mengendarai mobil. Ia pun merasa sudah tidak aman dan langsung menawarkan diri untuk menggantikannya. Mobil pun menepi dan berganti pengendara. Benar, tmas Cahyo lebih lihai mengendari mobil. Mobil melaju dengan mulus tanpa hambatan. Kepanikan saya mulai menyusut. Akhirnya, kami sampai ditujuan.    

0 komentar: