BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »
ORDINARY PEOPLE. SIMPLE. AQUARIUS. GOOD FRIEND. GOOD LOVER




Selasa, Januari 19, 2010

pagi tadi ya tadi pagi (^^,)

Tadi pagi, hujan. Dingin. Dan pastinya becek! Jalanan pun ikutan macet. Selalu saja begitu. Kalau hujan pasti macet. Hm... Jakarta.. Jakarta.. Namun, hujan tidak membuat semangat mencari uang redup. Semua orang yang saya lihat tetap bersemangat menjalani aktivitas hari ini. Yang ke kantor, yang ke pasar, yang ke sekolah.. Semuanya semangat! Saya pun begitu. Ya... saya bersemangat untuk hari ini!!!
Tadi pagi, saya naik bus 610 menuju kantor. Seperti biasa, saya memilih duduk paling depan. Alasannya karena lebih nyaman dan menghindari orang ngamen yang punya kepribadian unik, seram, dan menakutkan. Selain itu, pemandangan ke arah luar juga lebih luas. Saya pun terhindar dari rasa kantuk di pagi hari yang berlebihan hehehe
Tadi pagi, udara memang sangat dingin. Saya sepertinya salah memilih baju hari ini. Baju yang saya pakai berbahan katun paris dan sedikit tipis. Alhasil, saya benar-benar merasakan udara dingin. Rasa dingin agaknya leluasa menerobos masuk ke tubuh saya (sedikit berlebihan :D) Namun, pilihan saya untuk memakai sandal jepit sangat tepat. Jalanan yang becek bisa saya lalui dengan cuek dan tanpa rasa was-was. Kalaupun kaki saya yang kotor, tidak jadi masalah karena bisa saya cuci nanti sesampainya di kantor :)
Tadi pagi, saat saya berada di dalam bus. Saya melihat seorang pemuda yang sangat bersemangat beraktivitas di pagi itu. Padahal udara benar-benar dingin. Pemuda itu bekerja sebagai pengantar balok es ke warung-warung. Saat saya lihat, si pemuda sedang memotong balok es yang besar menjadi dua bagian di depan sebuah warung. Setengahnya ia berikan ke pemilik warung. Sisanya ia letakkan di "boncengan" sepedanya. Dari kejauhan, saya melihat tangan si pemuda berwarna sedikit kebiruan dan mengeriput. Ini pasti efek dari balok es yang sangat dingin ditambah udara yang dingin. Bajunya pun terlihat sedikit basah karena gerimis masih saja turun. Tak lama setelah memberikan setengah balok es kepada pemilik warung, si pemuda harus mengantarkan sisa balok es ke warung yang lain. Jalanan yang macet dan dipenuhi pengendara sepeda motor membuat si pemuda tidak menaiki sepedanya tetapi menuntunnya sambil memegangi sisa balok es tersebut. Hm...perjuangan yang hebat pikir saya. Ini adalah pekerjaan yang sudah menjadi pilihannya. Ia pun harus menerima konsekuensi jika cuaca seperti saat ini. Semoga kebahagian menghampiri si pemuda hari ini ...
Tadi pagi, setelah saya melihat aktivitas si pemuda. Saya sempat berpikir, setiap orang memang mempunyai pilihan dalam hidupnya. Ingin bekerja apa, ingin jadi apa, ingin bertindak seperti apa, ingin senang, ingin susah.. Terserah! Kita sendiri yang menentukan. Konsekuensi dan hasilnyapun kita sendiri yang akan merasakan. Seperti halnya si pemuda. Ia masih muda, tetapi ia memilih bekerja sebagai pengantar balok es. Ia pun tahu bagaimana rasanya jika harus mengantarkan balok es dalam keadaan cuaca seperti ini. Dingin, tentunya!
Semoga ketulusan dan rasa senang selalu tertanam dalam diri kita dalam melakukan segala aktivitas. Untuk hasil yang lebih baik ;D

0 komentar: