hari itu, tanggal 15 januari 2010, saya punya janji dengan partner bisnis saya di toko kuchel :) namanya Nita. sebagai informasi, toko kuchel kami buka sejak tanggal 17 November 2009. Waktu itu kami bingung memakai nama apa untuk toko online kami. singkat cerita, kami pun menggunakan kata "kuchel" yang memang sudah saya pakai sejak SMA untuk nama kartu ucapan yang saya jual. kartu ucapan tersebut handmade loh. jadi unik dan beda dari yang lain :) kembali ke cerita awal, planning kami hari itu adalah mengambil gambar baju-baju yang akan kita jual di onlineshop kita. beberapa hari yang lalu, kami sudah berbelanja beberapa potong pakaian, seperti jumpsuit, dress, t-shirt, dan sling bag. kali itu, kami memang tidak membeli skirt karena stock kami masih lumayan banyak. jadi untuk sementara tidak perlu membeli skirt.
pakaian yang harus di foto tidak terlalu banyak. Hanya ada bbrp potong jumpsuit, satu dress, dua t-shirt, dan dua sling bags. yang lainnya masih dalam proses pensortiran, jadi akan menyusul. kesibukan seperti ini memang rutin kami lakukan setelah berbelanja barang dagangan. namanya juga dagang di onlineshop, semua dagangan harus di foto dan kemudian diunggah di facebook toko kuchel. baru setelah itu, kami sebarkan ke berbagai onlineshop yang telah menjadi rekan toko kuchel dan langsung kami tag ke individu2 yang memang telah memesan untuk kami tag jika ada barang baru. saat ini, kami memang memanfaatkan jaringan pertemanan facebook sebagai media untuk menuangkan hobi dagang kami. selain tak perlu menyewa toko, kami juga berkesempatan mendapatkan pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia. alasan inilah yang membuat kami "ikut" meramaikan onlineshop di facebook.
ternyata ada beberapa konsekuensi yang harus kami jalani sebagai pemilik onlineshop. kami harus selalu mengecek rekening apakah pembayaran dari pelanggan sudah masuk atau belum. jika dalam satu hari ada beberapa pelanggan yang mentrasfer ke 3 rekening, kami harus mengecek ke masing-masing rekening dan harus langsung mencatatnya di buka kas toko kuchel. setelah full payment diterima, kami harus segera menyiapkan dan membungkus pakaian yang telah diorder oleh customer. tak lupa saya tempelkan alamat customer, alamat toko kuchel, plus lambang dari toko kuchel sendiri. maklum, kami baru merintis toko ini sehingga belum mempunyai paper gift khusus toko kuchel. jadi, secara manual saya harus menempelkan logo toko kuchel :) maksudnya siy agar terlihat lebih bagus dan identitas kami (baca: toko kuchel) bisa diketahui oleh customer hehehe. konsekuensi yang lainnya yang harus kami jalani adalah kami harus mengirim orderan ke JNE untuk dikirim ke alamat masing-masing customer. kami juga harus siap menghadapi complent dari customer yang kurang puas dengan orderannya. namanya juga belanja online, jadi barang tidak bisa dilihat secara langsung, seperti bahannya, warnanya, dan lain-lain. namun, sejauh ini alhamdulillah customer kami sebagian besar merasa puas dengan barang yang kami jual, kalaupun ada complaint biasanya masalahnya karena pakaian yang dipesan ternyata kebesaran :( kami pun tak lupa meminta maaf karena barang yang dipesan kurang memuaskan. customer pun berkata dengan santai, "it's okelah sist" hahahaha..
inilah sedikit cerita mengenai kesibukan saya dan partner saya beberapa bulan belakangan ini, yakni menjadi owner salah satu onlineshop. dari sekian konsekuensi itu, tidak ada yang membuat kami tertekan. kami sangat senang menjalaninya. semua menjadi pengalaman baru dan sarana pembelajaran untuk kami dalam berbisnis kecil-kecilan secara online :)
kami pun punya mimpi!! kami ingin mewujudkan toko kuchel tidak hanya menjadi onlineshop tetapi juga menjadi offlineshop yang disukai customer. (baca: punya butik di daerah Jakarta)
doakan kami ya hihihi
amin... :)
pakaian yang harus di foto tidak terlalu banyak. Hanya ada bbrp potong jumpsuit, satu dress, dua t-shirt, dan dua sling bags. yang lainnya masih dalam proses pensortiran, jadi akan menyusul. kesibukan seperti ini memang rutin kami lakukan setelah berbelanja barang dagangan. namanya juga dagang di onlineshop, semua dagangan harus di foto dan kemudian diunggah di facebook toko kuchel. baru setelah itu, kami sebarkan ke berbagai onlineshop yang telah menjadi rekan toko kuchel dan langsung kami tag ke individu2 yang memang telah memesan untuk kami tag jika ada barang baru. saat ini, kami memang memanfaatkan jaringan pertemanan facebook sebagai media untuk menuangkan hobi dagang kami. selain tak perlu menyewa toko, kami juga berkesempatan mendapatkan pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia. alasan inilah yang membuat kami "ikut" meramaikan onlineshop di facebook.
ternyata ada beberapa konsekuensi yang harus kami jalani sebagai pemilik onlineshop. kami harus selalu mengecek rekening apakah pembayaran dari pelanggan sudah masuk atau belum. jika dalam satu hari ada beberapa pelanggan yang mentrasfer ke 3 rekening, kami harus mengecek ke masing-masing rekening dan harus langsung mencatatnya di buka kas toko kuchel. setelah full payment diterima, kami harus segera menyiapkan dan membungkus pakaian yang telah diorder oleh customer. tak lupa saya tempelkan alamat customer, alamat toko kuchel, plus lambang dari toko kuchel sendiri. maklum, kami baru merintis toko ini sehingga belum mempunyai paper gift khusus toko kuchel. jadi, secara manual saya harus menempelkan logo toko kuchel :) maksudnya siy agar terlihat lebih bagus dan identitas kami (baca: toko kuchel) bisa diketahui oleh customer hehehe. konsekuensi yang lainnya yang harus kami jalani adalah kami harus mengirim orderan ke JNE untuk dikirim ke alamat masing-masing customer. kami juga harus siap menghadapi complent dari customer yang kurang puas dengan orderannya. namanya juga belanja online, jadi barang tidak bisa dilihat secara langsung, seperti bahannya, warnanya, dan lain-lain. namun, sejauh ini alhamdulillah customer kami sebagian besar merasa puas dengan barang yang kami jual, kalaupun ada complaint biasanya masalahnya karena pakaian yang dipesan ternyata kebesaran :( kami pun tak lupa meminta maaf karena barang yang dipesan kurang memuaskan. customer pun berkata dengan santai, "it's okelah sist" hahahaha..
inilah sedikit cerita mengenai kesibukan saya dan partner saya beberapa bulan belakangan ini, yakni menjadi owner salah satu onlineshop. dari sekian konsekuensi itu, tidak ada yang membuat kami tertekan. kami sangat senang menjalaninya. semua menjadi pengalaman baru dan sarana pembelajaran untuk kami dalam berbisnis kecil-kecilan secara online :)
kami pun punya mimpi!! kami ingin mewujudkan toko kuchel tidak hanya menjadi onlineshop tetapi juga menjadi offlineshop yang disukai customer. (baca: punya butik di daerah Jakarta)
doakan kami ya hihihi
amin... :)
0 komentar:
Posting Komentar